kiat dan panduan lengkap bagaimana mengemudikan kendaraan di eropa
Mengendarai kendaraan sendiri sambil menikmati keindahan alam dan keunikan kota-kota tua di eropa tentunya merupakan sebuah pengalaman tersendiri.
Selain terlepas dari ketergantungan jadwal, dan memiliki flexibilitas. Berwisata dengan mengendarai kendaraan sendiri memiliki banyak keuntungan dibanding menggunakan moda lain.
Panduan dibawah ini akan memberikan gambaran tentang aturan lalu-lintas di Eropa secara umum, tentunnya sebagai mengendara yang baik, anda di sarankan untuk mencari informasi untuk peraturan yang berlaku di setiap negara yang akan di kunjungi.
Sudah Punya Paspor? Ini cara dan panduan untuk membuat paspor secara online
Aturan Dasar Untuk Mengendarai Kendaraan Di Eropa
Masing-masing negara di Eropa kadang-kadang memiliki peraturan yang specifik bagi negaranya, tetapi secara garis besar, ini adalah aturan dasar (Basic Regulation) agar perjalanan ada menjadi lebih nyaman dan aman.
- Menunjukan perhatian dan pengertian kepada sesama pengguna jalan.
- Memberikan perhatian khusus kepada anak-anak, area persekolahan, penyandang cacat, dan orang tua.
- Jangan menghambat, atau menyebabkan hambatan terhadap pengguna jalan yang lain.
- Keselamatan adalah kewajiban bersama.
Dibawah ini, ada beberapa saran untuk menghadapi beberapa kemungkinan, seperti misalnya:
Peraturan yang memiliki penafsiran yang berbeda.
Beberapa peraturan sangat jelas dan tidak dapat di artikan dengan berbagai tafsiran. Seperti, dilarang untuk berhenti dan memarkir kendaraan didalam jarak 10 meter dari penyebrangan jalan (Zebra Cross) karena jarak dapat di ukur.
Atau dilarang parkir di area yang diperuntukan untuk penyandang cacat jika tidak memiliki ijin resmi (Disable Parking Card).
Tetapi bagaimana dengan peraturan-peraturan yang memiliki banyak menafsiran?
Sebagai contoh: Semua pengendara diwajibkan untuk memberi jalan kepada pejalan kaki yang akan menyebrang di penyebrangan jalan. Definisi ”akan” tidak memiliki makna yang jelas.
Sebagai contoh, orang yang akan menyebrang jalan terlihat diam, dan sewaktu mobil akan melintas, orang tersebut tiba-tiba menyebrang. Untuk ini, diperlukan keputusan pengadilan, dan prosesnya akan memakan waktu yang lama.
Untuk hal-hal seperti ini, penilaian yang masuk akal akan membantu didalam persidangan.
Cara aman lain untuk mengantisipasi hal-hal yang kurang mengenakan selama mengemudi kendaraan di Eropa adalah sebagai berikut:
- Menunjukan maksud yang jelas, berhenti sebelum melewati penyebrangan jalan misalnya, jika melihat ada seseorang yang berdiri disana.
- Melakukan kontak mata langsung kepada penyebrang jalan, atau pengemudi lain yang akan melintas jalan.
- Selalu menjaga jarak aman, terutama jika ingin mendahuli pengendara sepeda (jika tiba-tiba mereka terpeleset atau jalan meliuk), atau tiba-tiba ada pengendara lain yang membuka pintuk mobilnya (di parkiran perkotaan)
- Prinsipnya: Hanya menggunakan klakson kendaraan sebagai tanda peringatan (warning), tidak dibenarkan untuk menggunakan klakson kendaraan untuk menyapa seseorang.
Mau ke liburan ke eropa ? Ini syarat dan ketentuan untuk bikin visa Schengen
Lebih baik mencegah daripada celaka
Mencegah akan membuat perjalanan wisata menjadi lebih aman. Contoh-contoh pencegahan adalah sebagai berikut:
- Jangan mengambil resiko (menyalip, berhenti di tengah jalan, dll)
- Selalu mengambil jarak yang aman.
- Jangan terburu-buru atau stress, pastikan memiliki waktu yang cukup atau berangkat lebih awal untuk menghindari keterlambatan, atau memacu kendaraan secara ugal-ugalan.
- Lakukan persiapan-persiapan untuk mengantisipasi kejadian/keadaan yang tidak terduga. (Periksa oli mesin, ban kendaraan, bensin, dll)
- Selalu berpikir 3 langkah kedepan untuk mengantisipasi hal yang akan terjadi. Contoh: jika mendahului bus yang sedang menurunkan penumpang, antisipasi jika ada orang yang tiba-tiba menyebrang dari sisi depan bus.
- Kendarai kendaraan anda dengan baik.
Pahami dan ikuti aturan maksimum kecepatan yang di ijinkan
Fakta bahwa papan rambu lalu-lintas yang mewajibkan pengendara kendaraan bermotor, contoh: 50 km/jam, bukan berarti bahwa anda harus terus mempertahankan kecepatan kendaraan anda 50 km/jam. Tanda tersebut menunjukan maksimum kecepatan yang di ijinkan (bukan di anjurkan).
Ilustrasi yang baik untuk menggambarkan hal diatas adalah jika anda menuangkan air kedalam gelas, tentunya anda tidak membiarkan air tumpah keluar. Anda akan mengisi air sebatas ukuran gelas, dengan margin yang masuk akal agar air tidak tumpah.
Demikian juga prinsip dasar dari rambu lalu-lintas batas kecepatan maksimum yang dijinkan.
Tentunya, kita semua, jika berbicara tentang batas maksimum kecepatan, akan berpikiran akan berpendapat bahwa jika kita mengendarai kendaraan diatas batas yang di ijinkan akan menyingkat waktu tempuh. Tetapi, percaya, waktu yang dihemat tidak sebanding dengan resiko kecelakaan yang dapat terjadi, atau resiko mencelakai / membahayakan nyawa orang lain.
Sesuaikan kecepatan kendaraan, yang berarti anda harus:
- Dapat menguasai kendali kendaraan.
- Mampu untuk berhenti di setiap rintangan.
- Mempertimbangkan muatan dan kondisi kendaraan
- Menyesuaikan dengan cuaca dan keadaan jalan.
- Melihat situasi lalu-lintas
Hal-hal yang penting untuk diperhatikan dan pahami sebelum memulai perjalanan dengan mobil di Eropa
Dibawah ini adalah sebagaian dari hal-hal dasar yang perlu diperhatikan sewaktu anda mengendarai kendaraan.
Kewajiban untuk memberi jalan
Yang paling utama adalah wajib untuk memberi jalan kepada Polisi yang sedang bertugas, ambulance, pemadam kebakaran, konvoi kendaraan militer. Biasanya mereka menggunakan lampu biru dan sirene.
Disamping itu, kenali beberapa rambu jalan penting mengenai prioritas dan kewajiban untuk memberi jalan sebagai berikut:
Kewajiban untuk memberi jalan
Jika melihat rambu lalu-lintas ini, maka pengendara mobil wajib untuk memberi jalan kepada pengendara lain yang berada di jalan prioritas. Biasanya juga dapat di lihat dengan garis marka yang jelas sebelum masuk kedalam jalan utama.
Kewajiban untuk berhenti (Completely Stop)
Seperti rambu lalu-lintas kewajiban untuk memberi jalan, pengendara diwajib kan untuk memberi jalan kepada pengendara lain yang berada di jalan utama atau prioritas. Perbedaannya, adalah anda harus benar-benar berhenti. Untuk amannya, bisanya menghitung satu hingga sepuluh, sambil melihat apa sudah aman untuk masuk ke jalaur utama.
Jalan utama
Rambu lalu-lintas ini menunjukan bahwa pengendara ada didalam jalan utama, dimana pengendara lain wajib memberi prioritas kepada anda.
Mendahulukan kendaraan dari depan
Biasanya rambu lalu-lintas ini ditemui di ruas jalan sempit, jembatan, atau road hinder (biasanya dibuat untuk mengurangi kecepatan kendaraan anda - di kompleks perumahan, dll)
Dahulukan kendaraan yang datang dari depan jika melihat rambu ini, dan sebalikanya jika anda berada tanda menunjukan hitam dari arah anda mengendarai kendaraan, mobil yang berasal dari arah yang berlawanan wajib member jalan kepada anda.
Mendahulukan kendaraan dari sebelah kanan
Rambu ini memperingatkan bahwa anda berada di sebuah persimpangan jalan dimana anda harus mendahulukan pengendara yang datang dari sebelah kanan.
Memberi jalan kepada kendaraan yang datang dari sebelah kanan juga merupakan aturan umum yang berlaku jika anda tidak menemukan rambu-rambu jalan yang menunjukan anda di jalan utama atau memiliki prioritas.
Stop dan Parkir
Menghentikan kendaraan (stop) atau memarkir kendaraan harus mengikuti kententuan yang ada. Secara umum, menhentikan kendaraan dikarenakan oleh:
- Menghindari bahaya
- Mengikuti pentunjuk dan sesuai arahan petugas
- Memarkir kendaraan / Menurunkan Penumpang
Secara umum, hal ini patut di perhatikan sewaktu menghentikan atau memarkir kendaraan:
- Dimana terdapat rambu lalu-lintas larangan untuk berhenti atau parkir
- 10 meter sebelum penyebrangan (zebra cross) untuk menghindari agar tidak menghalangi pemandangan pemakai jalan lainnya. Setelah zebra cross diperkenankan untuk berhenti selama tidak ada rambu larangan.
- Didalam terowongan
- Di jalur transportasi umum, bus, tram, dll
- Jika ada garis kuning
- Di jalur pengguna sepeda
- Di bundaran
Rambu Dilarang Berhenti & Parkir
Rambu ini adalah rambu larangan tidak boleh berhenti maupun parkir, termasuk didalamnya menurunkan penumpang. Konsekwensi, jika melanggar larangan ini, mobil akan di derek, dan diwajibkan untuk membayar denda yang tidak sedikit.
Rambu Dilarang Parkir
Menurunkan penumpang dibolehkan, tetapi tidak diperkenankan untuk menunggu atau parkir di zona ini. Biasanya di area depan hotel, di perbolehkan untuk menurunkan penumpang atau barang, tetapi di larang untuk menunggu atau memarkir kendaraan.
Bundaran (Roundabout)
Bundaran banyak terdapat di kota-kota eropa maupun di jalan. Perlu di perhatikan bahwa pengendara yang sudah berada di dalam bundaran mempunyai prioritas, yang artinya anda harus memberi jalan kepada pengendara yang sudah berada di dalam bundaran.
Jika ingin keluar dari bundaran, diwajibkan untuk memberi tanda sen (signal).
Daerah Khusus (Zona Special)
Didaerah khusus, seperti didalam kota, perumahan, dan tempat-tempat umum lainnya, anda akan menemukan banyak rambu-rambu lalu-lintas semacam ini.
Area Perkotaan (Build-up Zone)
Batas kecepatan maksimum yang di ijinkan biasanya adalah 50 km/jam. Biasanya rambu area perkotaan ini dikuti oleh tanda larangan lainnya, seperti batas lamanya mesin mobil menyala tanpa mengendarai. (Engine Idle), dll.
Area Perumahan
Biasannya rambu lalu-lintas ini ditemukan di area terbuka (alun-alun kota), dimana terdapat pusat perdagangan, perkantoran, dan juga dapat di temukan di area perumahan.
Hal yang perlu di ketahui:
- Anda tidak boleh mengemudi lebih cepat dari pejalan kaki (tidak ada batas kecepatan pasti, Anda harus melakukan penilaian ini sendiri).
- Kewajiban memberi jalan bagi pejalan kaki.
- Dilarang parkir (kecuali diizinkan di area yang dedikasi untuk parkir).
- Saat keluar dari zona ini, anda diwajiban untuk memberi jalan kepada kendaraan lain.
Area Bekecepatan Rendah
Di zona ini, maksimum kecepatan adalah 30 meter / jam. Biasanya ditemukan di area sekolah, dan tempat-tempat sibuk yang banyak pejalan kaki atau sepeda.
Area Berjalan Kaki
Di dalam zona penjalan kaki, terdapat banyak batasan, anda tidak boleh masuk ke zona ini, kecuali:
- Transportasi barang (Pengiriman barang)
- Ambulans, Polisi, Pemadam Kebakaran
- Dari dan ke Penginapan / Rumah.
- Tidak ada alasan apapun untuk tidak memberikan jalan kepada pejalan kaki
zona Sepeda
Jalan sepeda dirancang untuk pengendara sepeda. Mobil boleh masuk kedalam zona sepeda, dan pengemudi kendaraan wajib mematuhi peraturan berikut:
- Menyesuaikan kecepatan dengan pengendara sepeda. Tidak di ijinkan mengendarai kendaraan melebihi 30 km / jam di zona ini.
- Anda hanya di ijinkan parkir di tempat parkir yang telah ditentukan.
- Didalam zona sepeda ini, anda harus memberi jalan kepada semua lalu lintas (Pesepeda) yang sudah ada di zona ini.
[convertkit form=2053767]
Kesimpulan
Untuk kenyamanan dan keamanan bersama, di anjurkan untuk mempelajari aturan-aturan yang berlaku di negara yang akan di kunjungi.
Ada beberapa peraturan yang jika dilanggar akan berakibat anda kehilangan hak dan ijin mengemudi (SIM), ada yang berupa denda (yang besarnya tidak sedikit).
Dan yang perlu di ingat, jangan mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk atau dalam pengaruh obat. Fatal akibatnya, tidak saja pada diri anda, tetapi juga jiwa orang lain.
Kami harap, artikel diatas bermanfaat, dan dapat membuat perjalanan anda semakin nyaman dan aman.
Artikel ini hanya mencakup sebagian besar dari peraturan dan rambu-rambu yang ada, sekali lagi, sebagai seorang pengemudi, adalah kewajiban anda untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan keamanan dan peraturan yang berlaku.
Selamat berlibur, tetap semangat, dan jaga jarak...
LIPUTAN+
Berita Menarik Lainnya
Keluarga mas Aryo dan mbak Ratih saking kepinginnya makan ketoprak sampai roadtrip ke Belanda. Mas Aryo dan mbak Ratih pindah ke Swedia karena mendapat kesempatan untuk berkerja di salah satu perusahaan multinasional di selatan Swedia. Ketoprak selain nikmat rupanyanya juga bikin kangen, makanya mas Aryo dan mbak Ratih yang tinggal di Swedia sampai bela belain
Read More
Setelah Hari Raya Idul Fitri, biasanya ajakan untuk mengadakan halal bihalal banyak diterima. Tradisi saling berkunjung, atau yang biasa di sebut Halal Bihalal merupakan sebuah tradisi penting dalam perayaan Idul Fitri bagi warga Indonesia dan sebagian warga di Asia Tenggara. Bagaimana dengan warga Indonesia yang tinggal di luar negeri? Apa arti dan makna halal bihalal
Read More