Bagaimana menikmati liburan lebaran tahun ini, walaupun ada larangan bepergian dari Pemerintah.
Liburan lebaran sudah di nanti nanti oleh banyak orang. Pemerintah akhirnya memutuskan untuk melarang seluruh lapisan masyarakat untuk bepergian atau melakukan perjalanan mudik lebaran tahun 2021.
Banyak yang kecewa atas keputusan ini, tetapi tentunya pemerintah memiliki alasan yang kuat untuk melarang.
Salah satunya adalah untuk mencegah naiknya resiko penularan COVID 19 di masyarakat.
Selain itu, agar dapat memudahkan pelaksanaan program vaksinasi yang sedang berjalan saat ini.
Liburan lebaran menurut Chandra
Liputan+ memahami kekecewaan yang dialami, untuk itu secara khusus kami menanyakan pendapat dan saran dari Chandra, salah satu pendiri dari Liputan+ mengenai liburan lebaran kali ini.
Saran apa yang mau di sampaikan ke para pembaca yang mungkin lagi galau karena nggak bisa melaksanakan liburan lebaran bersama sanak keluarga di kampung halaman?
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk tetap dapat merayakan lebaran dan menikmati liburan lebaran bersama sama keluarga.
Gimana caranya?
Yang pertama, teknologi saat ini memungkinkan kita untuk tetap menjaga silahturahmi.Â
Teknologi seperti facetime, google meet, zoom dapat digunakan secara cuma cuma. Dan mudah di gunakan.
Tapi kan nggak sama dengan ketemu langsung?
Walau tidak bisa langsung secara fisik bertatap muka, dengan video confenrence teknologi, kita tetap bisa bersilahturahmi tanpa meninggalkan nilai nilai berlebaran itu sendiri.
Secara pribadi, saya melakukan ini sejak tahun lalu, saya bahkan bisa bertemu secara online dengan beberapa sanak keluarga yang tinggal tidak hanya di Indonesia juga yang berdomisili di luar negeri.
Hal yang mungkin tidak bisa dilakukan secara rutin pada saat lebaran lebaran yang lalu.
Selain itu, ada saran lain nggak?
Kesempatan bersilahturahmi tidak hanya pada saat lebaran. Saran saya, ikuti saran dan petunjuk dari pemerintah.Â
Jika keadaan sudah membaik, kita bisa menjadwalkan perjalanan untuk menengok dan sowan ke keluarga besar.Â
Apasih tradisi liburan lebaran yang biasa di lakukan di keluarga kamu?
Sebenarnya nggak ada yang special atau khusus. Waktu Bapak saya masih ada, biasanya hari pertama lebaran adalah waktunya berkunjung ke keluarga Bapak yang di tuakan (Baca: Kakaknya Bapak).
Hari kedua, biasanya keluarga dari Ibu yang berkunjung ke rumah kami.
liburan lebaran kali ini gimana?
Selain melakukan sowan secara online, kami tidak merencanakan liburan kemana mana.
Kami mau rayakan bersama keluarga dekat saja di rumah.
Kamu punya tradisi liburan lebaran ke luar kota nggak?
Kalau tradisi sih nggak.
Tapi waktu kecil, kira kira sampai SMP, kami sekeluarga biasanya pergi ke luar kota (Cipayung) untuk merayakan lebaran sambil liburan bersama sama dengan keluarga besar.
Sejak menikah, kami juga biasanya pergi ke Jogjakarta untuk sowan ke keluarga suami.Â
ke jogjakarta naik mobil atau gimana?
Nggak juga, biasanya kita naik pesawat. Disana biasanya di pinjemin mobil buat jalan jalan…Â
Tradisi liburan lebaran apa yang bakal kamu kangeni dengan adanya larangan pemerintah untuk bepergian / mudik?
Seperti yang saya bilang sebelumnya, tradisi khusus sih nggak ada, tapi pastinya kita semua kangen ngumpul bareng, saya kangen gulai nya bude saya…, uenak banget soalnya…